Setelah
diundi, tim Avengers mendapat giliran pertama untuk tampil. Perwakilan Avengers
membawakan Dhammadesana tentang Sutra Bakti Seorang Anak. Dhammadesana ini
menceritakan tentang bagaimana seharusnya kita menunjukkan bakti kita kepada
orang tua kita, dan sedikit sharing. Di akhir perform, perwakilan Avengers ini mengajak para peserta dan
penonton lainnya untuk menyanyikan lagu Shi Shang Zhi You Ma Ma Hao. Avengers
mendapat saran dari juri, apabila kelak ingin menyampaikan Dhammadesana,
mungkin judulnya dapat diubah agar lebih menarik, dan disesuaikan dengan para audience.
Penampil kedua
yaitu dari BLANK. Dhammadesana kali ini mengenai Ulambana, berhubung para
masyarakat Tionghoa sedang memasuki bulan 7 Lunar. Dhammadesana dari perwakilan
BLANK ini berlangsung singkat dan padat. BLANK mendapat tambahan dari juri
bahwa sebenarnya tradisi masyarakat Tionghoa yang membakar mobil-mobilan
kertas, rumah boleh saja dilestarikan, namun perlu dijaga agar tidak
berlebihan.
Next, BPK.
Kali ini adalah tentang memaafkan orang lain. Perwakilan BPK membawakan sedikit
cerita tentang bagaimana Dewadata dulu sangat membenci Sang Buddha dan mencoba
membunuh beliau berkali-kali. Bagaimana kita seharusnya memaafkan orang lain,
tidak mendendam. Tim mendapat tambahan bahwa kita seharusnya memaafkan dengan
tulus, tidak sekedar dari mulut saja. Dendam yang kita bawa hanya akan membuat
kita sendiri terluka. Lebih baik berdamai dulu dengan diri sendiri, memaafkan
diri sendiri, lalu memaafkan orang lain dengan tulus.
Tiga peserta
telah tampil. Sambil menunggu hasil dari penilaian para juri, salah satu panitia
Porseni yang merangkap sebagai moderator di Dhammadesana, Jefri mengambil
kesempatan untuk mencoba memberikan Dhammadesana. Jefri memaparkan Dhammadesana
dengan topik Happy in Life. Sedikit
cerita tentang pentingnya sebuah senyuman. Jefri mendapat banyak pujian dari
para juri.
Well, akhirnya
tiba di pengumuman. Berikut ini hasil lomba Dhammadesana sesuai urutannya.
1. BPK
2. Avengers
2. Avengers
3. BLANK